Area Isi Utama
:::

National Immigration Agency

:::

Menyambut Hari Bahasa Ibu Internasional - Tayangan Perdana Siniar (podcast) NIA Bertajuk ‘Perbincangan tentang Budaya dan Perjalanan Imigran Baru’

  • Tanggal:
  • Sumber:Taipei City Service Center
  • Dibaca:252
  Hari ini, tanggal 21 Februari, merupakan Hari Bahasa Ibu Internasional, Badan Imigrasi Nasional (NIA) Kementerian Dalam Negeri memproduksi tayangan siniar (podcast) perdana bertajuk ‘Perbincangan tentang Budaya dan Perjalanan Imigran Baru’, tayangan ini bertujuan untuk menonjolkan perhatian generasi kedua imigran baru dan ambisi mereka dalam mempelajari bahasa ibu, menemani Anda berbincang santai, produsen program ini juga seorang generasi kedua imigran baru serta fasih bahasa dan budaya ibu, mengundang generasi kedua imigran baru untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka dan hal-hal menarik ketika mempelajari bahasa ibu, mendorong para generasi kedua imigran baru untuk lebih sering menggunakan bahasa ibu, agar mereka menjadi kekuatan baru bagi Taiwan di dunia internasional di masa depan.

  Salah satu fokus dari tayangan ini adalah pembawa acara, siniar ini dibawakan oleh generasi kedua Vietnam Chen Jin Ling dan seorang petugas imigrasi berbahasa Jepang Wang Zhi Wen, mereka sendiri yang merancang program hingga memproduksi tayangan, menceritakan pengalaman pribadi mereka belajar bahasa ibu dan bahasa asing, membagikan pengalaman tersebut agar dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para imigran baru dan generasi kedua, serta mendukung NIA mempromosikan bahasa ibu, menjadi lebih energik dan lebih berwarna.
  
  Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ditetapkan pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) memprakarsai usulan tersebut pada tahun 1999, terhitung sejak tahun 2000, 21 Februari kemudian diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Tujuannya adalah mempublikasikan kepada masyarakat dunia mengenai pentingnya melestarikan bahasa ibu, mempromosikan kampanye penyebarluasan bahasa ibu, agar kreativitas dan budaya dari setiap bahasa ibu juga dihargai.

   Hari ini merupakan siaran perdana episode ke-1, mengundang generasi kedua Vietnam bernama Liu De Yao dan generasi kedua Indonesia bernama Lin Siao Ting untuk membagikan pengalaman mereka saat belajar bahasa ibu. Sangatlah berbeda dengan masa lalu di mana para ibu berkebangsaan asing tidak berani mengajarkan bahasa ibu kepada putra-putri mereka, agar tidak mempengaruhi penguasaan bahasa Mandarin, masa tersebut telah berlalu. Ibu dari Liu De Yao dan Lin Siao Ting sering mengajak mereka kembali ke negara asal ibu, karena terbiasa mendengar maka mereka pun tak takut berbicara dalam bahasa ibu, sebuah pembelajaran dengan meleburkan diri ke dalam lingkungan, tanpa disadari memampukan mereka berbicara bahasa ibu dengan fasih, hal tersebut selaras dengan pembelajaran dwibahasa atau multibahasa yang digalakkan oleh masyarakat Taiwan, membuat mereka semakin giat belajar bahasa, perkembangan potensi diri menjadi lebih beragam dan terbuka.    

  Beberapa tahun terakhir ini pemerintah menggalakkan kebijakan baru ke arah selatan. Pembelajaran bahasa Asia Tenggara sangat populer, dua orang generasi kedua imigran baru tersebut juga menganalisis, orang Taiwan dapat belajar bahasa Asia Tenggara dengan menggunakan ‘pelafalan yang mirip agar mudah dimengerti’, mendorong setiap orang untuk belajar bahasa Asia Tenggara, mereka berujar “Bahasa adalah kunci menuju dunia, tanpa kunci, kita tidak mampu memutar dunia”.

  Kepala kantor layanan kota Taipei NIA Su Hui Wen menjelaskan bahwa berkas digital acara di media baru siniar tersimpan dalam jaringan, pendengar bisa memilih dan mendengarkan acara setiap saat melalui platform siniar, dan dengan fitur berlangganan, acara baru secara otomatis akan tampil dalam daftar langganan ketika muncul episode baru, sehingga para pendengar selalu memperoleh siaran terbaru, anak muda pun dapat mendengarkan acara tersebut sembari berolahraga, sangat mudah sekali. Pada peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ini, NIA secara khusus merancang dan menayangkan program siniar generasi kedua imigran baru demi mempromosikan budaya pembelajaran bahasa ibu. Selanjutnya, akan memproduksi satu episode setiap bulan, dan akan ditayangkan di berbagai platform penyiaran musik seperti Firstory, jadi bagi teman-teman yang tertarik juga dapat mengakses platform tersebut untuk berlangganan dan mendengarkannya.website: https://open.firstory.me/user/culturechatroom
Home