Area Isi Utama
:::

National Immigration Agency

:::

Manajemen Keamanan Perbatasan

  • Tanggal:
  • Sumber:Border Affairs Corps
  • Dibaca:8
  • Tanggal diperbarui:2025-04-28
1.Pemeriksaan Perbatasan

Korps Urusan Perbatasan NIA bertanggung jawab atas pengendalian perbatasan dan manajemen keamanan. NIA mengoperasikan kantor di 10 bandara, termasuk Songshan, Taoyuan, Taichung, Chiayi, Tainan, Kaohsiung, Taitung, Hualien, Kinmen, dan Penghu, serta di 15 pelabuhan, seperti Keelung, Taipei, Taichung, Mailiao, Budai, Anping, Kaohsiung, Hualien, Heping, Suao, Magong, Shuitou, Fuao, Liaoluo, dan Baisha.
Tugas utama NIA mencakup pemeriksaan dokumen perjalanan serta mencegah penggunaan paspor palsu, tiruan, dan dokumen perjalanan lain yang dipalsukan untuk melintasi perbatasan. Berdedikasi dalam menjaga keamanan perbatasan, NIA memastikan keseimbangan antara efisiensi dan layanan. Dengan menyediakan pemeriksaan imigrasi berstandar tinggi bagi penumpang yang datang dan pergi, NIA memainkan peran penting dalam mempromosikan citra internasional yang positif bagi negara.

2.Penerapan Teknologi Informasi Perbatasan

Untuk memperkuat pemeriksaan imigrasi dan pengelolaan perbatasan, NIA telah mengimplementasikan Advance Passenger Information System (APIS) dan Advance Passenger Processing System (APP). Sistem ini memungkinkan penyaringan awal terhadap penumpang yang dicurigai atau memiliki pembatasan sebelum mereka tiba, sehingga mencegah mereka memasuki perbatasan.
Sejak 1 Agustus 2015, Sistem Verifikasi Biometrik telah diterapkan di semua bandara dan pelabuhan utama. Sistem ini mengumpulkan dan menyimpan gambar wajah serta sidik jari orang asing guna mencegah penipuan identitas dan penggunaan identitas palsu. Selain itu, pada 4 Januari 2016, NIA meluncurkan Sistem Perbandingan Paspor Mencurigakan, yang mencakup basis data lengkap sampel paspor dari berbagai negara. Sistem ini meningkatkan kemampuan petugas imigrasi dalam mendeteksi paspor palsu serta memperbaiki pelatihan bagi petugas baru, sehingga meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.

Untuk memfasilitasi pemeriksaan imigrasi yang lebih mudah bagi warga negara dan penduduk asing, NIA memperkenalkan sistem e-Gate generasi pertama pada tahun 2011. Dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah dan sidik jari, para pelancong dapat menggunakan sistem e-Gate setelah menyelesaikan proses pra-registrasi yang sederhana.
Pada tahun 2020, NIA meluncurkan sistem e-Gate generasi ketiga, diikuti oleh generasi keempat pada tahun 2023, secara bertahap menggantikan versi sebelumnya. Sistem e-Gate terbaru dilengkapi dengan fungsi integrasi pendaftaran dan pemeriksaan imigrasi, memungkinkan penumpang untuk mendaftar dan melewati pemeriksaan secara bersamaan tanpa perlu registrasi sebelumnya. Peningkatan ini meningkatkan kenyamanan pengguna dan mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan sistem ini.
Selain itu, warga negara asing yang telah menyerahkan data biometrik saat masuk dapat menggunakan sistem e-Gate untuk proses pemeriksaan yang lebih cepat saat keberangkatan.

Dengan penerapan sistem informasi perbatasan yang canggih ini, NIA meningkatkan kualitas layanan pemeriksaan imigrasi secara keseluruhan, secara efektif mencegah aktivitas ilegal di perbatasan, serta menghalangi individu yang mencoba masuk dengan dokumen palsu. Upaya ini memperkuat reputasi internasional negara, menjaga keamanan perbatasan, mempertahankan peringkat tinggi Taiwan dalam "Laporan Perdagangan Orang" (Trafficking in Persons Report), serta membantu memastikan dan mempertahankan hak istimewa bebas visa dari berbagai negara di seluruh dunia.

3.Layanan Pemeriksaan Imigrasi

Untuk memfasilitasi pemeriksaan imigrasi yang efisien bagi pengunjung yang sering datang ke Taiwan, NIA telah menyediakan loket pemeriksaan imigrasi cepat. Layanan ini diperuntukkan bagi profesional bisnis asing yang direkomendasikan oleh Kementerian Urusan Ekonomi atau individu yang telah mengunjungi Taiwan setidaknya tiga kali dalam satu tahun (Sertifikat Pelancong Frequent), serta pemegang Kartu Perjalanan Bisnis Asia-Pasifik, Kartu Perjalanan Akademik dan Bisnis, Kartu Plum Blossom, dan Kartu Emas Ketenagakerjaan.
Selain itu, sesuai dengan kebijakan Yuan Eksekutif dalam mendukung kelompok yang kurang beruntung, NIA menyediakan loket khusus bagi bayi, lansia, serta individu dengan keterbatasan mobilitas. Selama hari libur nasional, tersedia juga loket ramah keluarga tambahan bagi pelancong dengan anak di bawah usia 10 tahun.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman imigrasi yang nyaman serta layanan yang hangat dan penuh perhatian, mencerminkan komitmen pemerintah terhadap aksesibilitas dan kepedulian sosial.

NIA telah menandatangani memorandum kesepahaman (MOU) dengan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (Global Entry), Korea Selatan, Australia, Italia, Jerman, Singapura, dan Malaysia, yang memungkinkan warga negara dari setiap negara untuk menggunakan sistem e-Gate secara timbal balik dengan Taiwan.
Warga negara dari negara-negara tersebut yang memiliki e-paspor dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dapat mendaftar untuk menggunakan sistem e-Gate Taiwan. Langkah ini memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pelancong internasional dalam proses pemeriksaan imigrasi.

4.Memerangi Penyelundupan Manusia di Perbatasan

Untuk menangkal aktivitas ilegal seperti penyelundupan manusia melalui transit di Taiwan, NIA telah menerapkan langkah-langkah pemeriksaan yang menargetkan penerbangan transit ke berbagai destinasi, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, dan Eropa.
Pemeriksaan dilakukan di ruang keberangkatan dan ruang transit, di mana penumpang yang mencurigakan segera diidentifikasi, diwawancarai, dan diverifikasi identitasnya. Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan berbasis transit serta menjaga integritas dan keamanan perbatasan.
Home