1.Dengan prinsip adil dan saling menguntungkan, memperkuat hubungan kerja sama internasional, mendirikan jalur komunikasi, untuk melayani warga Tionghoa berbagai negara dan memberantas kejahatan lintas negara.(1)Secara aktif mendirikan jalur kerja sama dengan instansi imigrasi negara persahabatan, kantor di Taiwan dan organisasi non pemerintah (NGO), secara bersama memberantas kejahatan lintas negara dan melindungi hak asasi manusia imigrasi, dan membantu menyelesaikan warga Tionghoa kedua sisi, hal warga Tionghoa yang singgah, tinggal atau bantuan darurat.(2)Menggalakkan penandatanganan “Memo urusan pemahaman imigrasi dan kerja sama pencegahan perdagangan manusia (MOU)” dengan negara yang berkaitan, memperkuat hubungan dengan berbagai negara dan NGO internasional. Saat ini telah menandatangani kontrak dengan Mongolia, Indonesia, Gambia, Honduras, Vietnam, Paraguay, Amerika Serikat, Kepulauan Solomon, Belize, St. Kitts dan Nevis, Jepang, Guatemala dan Swaziland, terhadap urusan imigrasi, pencegahan perdagangan manusia dan anti teroris internasional, telah mendirikan hubungan yang erat.2.Untuk mencegah orang yang ilegal antara kedua negara melakukan perdagangan manusia, penyelundupan dan tindakan ilegal lainnya, merusak keamanan dalam negri, dan mencegah orang yang ilegal memanfaatkan kemudahan hubungan antara kedua negara dan bersembunyi ke negara lain, Dinas kami menurut “Kesepakatan bersama memberantas kejahatan antara kedua negara dan yudisial saling membantu”, secara aktif menggalakkan kunjungan dan pertukaran rutin tahunan instansi pelaksanaan hukum imigrasi antara kedua negara, mendirikan sistem mekanisme pelembagaan antara kedua negara, membantu penangkapan dan pengiriman pulang pelaku kejahatan, dan di bawah prinsip “Kerja sama menyeluruh, memberantas pada titik fokus”, memperkuat sistem pemberantasan kriminal bersama antara kedua negara.
